Transformasi Berjiwa Pelayanan: Tarakanita Mantapkan Langkah Sebagai Universitas

Rabu, 22 Oktober 2025 menjadi moment yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi keluarga besar Universitas Tarakanita. Dengan semangat pelayanan yang telah menjadi roh utama karya Tarakanita kini menemukan wujud barunya melalui transformasi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretaris Tarakanita (Starki) menjadi Universitas Tarakanita (UTarki). Peresmian ini menandai babak baru perjalanan panjang Tarakanita dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, dengan tekad untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang menjangkau lebih luas terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

 

 

 

Launching Universitas Tarakanita di awali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC sebagai selebran utama dan didampingi oleh Rm. Justinus Sudarminto, SJ, Rm. Michael Wisnu Agung Pribadi, Pr, Rm. T.B. Gandhi Hartono, SJ, Rm. Yohanes Franciscus Chris Purba, SJ, Rm. Leonardus Winandoko, SJ. Perayaan Ekaristi menjadi ungkapan syukur atas berkat penyertaan Tuhan dalam proses perkembangan yang dialami Universitas Tarakanita sehingga dapat bertumbuh dan bertransformasi.
Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan acara seremonial peresmian. Dalam sambutan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Tarakanita (YPTT), Sr. Yustiana Wiwiek Iswanti CB, menegaskan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis dalam memperluas pelayanan pendidikan yang berkeadilan sosial.

Sr. Yustiana CB menambahkan, UTarki memiliki keunggulan berupa pendidikan tinggi berkualitas dengan biaya terjangkau serta program kelas khusus bagi karyawan yang memungkinkan masyarakat tetap belajar tanpa meninggalkan tanggung jawab pekerjaannya.
Transformasi ini mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang menilai langkah Tarakanita sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memperluas akses pendidikan yang merata dan berkualitas.
“Upaya UTarki ini sejalan dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh warga tanpa terkecuali. Kami berharap UTarki dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar Rano.

 Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Henri Togar Hasiholan Tambunan, menyampaikan bahwa transformasi Starki menjadi Universitas Tarakanita merupakan model kelembagaan pendidikan tinggi yang inspiratif.
“Komitmen Tarakanita untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang bermutu, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan zaman menjadi bukti nyata bahwa semangat Tarakanita tidak hanya hidup, tetapi juga terus berkembang menyesuaikan dengan konteks masa kini,” ujarnya.
Transformasi Tarakanita menjadi universitas bukan sekadar perubahan status kelembagaan, melainkan perwujudan semangat pelayanan dan dedikasi untuk bangsa. Dengan berlandaskan nilai-nilai dasar Tarakanita — Cerdas, Berintegritas dan Bermakna — UTarki berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.

 

 

Lahirnya UTARKI: Universitas Tarakanita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_US