








KPKC adalah singkatan dari Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan. KPKC bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah sosial, politik, dan lingkungan yang mengancam keadilan, perdamaian, dan keutuhan alam.
- Keadilan: KPKC memperjuangkan keadilan sosial, ekonomi, dan politik, termasuk hak-hak asasi manusia dan pemberdayaan masyarakat yang terpinggirkan.
- Perdamaian: KPKC mendorong perdamaian yang adil dan berkelanjutan, termasuk pencegahan konflik, penyelesaian damai sengketa, dan pembangunan masyarakat yang harmonis.
- Keutuhan Ciptaan: KPKC memperjuangkan perlindungan lingkungan dan alam, termasuk pencegahan kerusakan alam, perubahan iklim, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Ensiklik Laudato Si dan Laudato Deum, yang diterbitkan oleh Paus Fransiskus, mendorong umat Katolik untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan masalah-masalah sosial yang berdampak pada ekosistem. Gerakan-gerakan KPKC berperan penting mewujudkan visi Laudato Si dalam mengimplementasikan ajaran-ajaran ensiklik Laudato Si, yang berfokus pada pentingnya merawat bumi dan lingkungan sebagai rumah bersama.
Laudato Si menekankan bahwa ciptaan Tuhan, termasuk lingkungan, memiliki nilai intrinsik dan harus dilindungi. Kerusakan lingkungan yang terjadi adalah cerminan ketidakadilan sosial yang seringkali terjadi. Semuanya itu mengajak kita terlibat menjaga ciptaan dan membangun dunia dan damai yang tidak hanya bebas dari konflik, tetapi juga berbasis keadilan dan keadilan sosial.
“Apa yang dapat kukerjakan ialah meneruskan karya Allah dengan tekun sambil berdoa terus-menerus, dan selalu berusaha melibatkan diri di dalamnya.”
(Elisabeth Gruyters 24)
Sebagai bagian dari Gereja Katolik, kami, para Suster CB, seturut semangat Bunda Elisabeth, bunda pendiri kongregasi CB, kami turut ambil bagian melibatkan diri dalam keprihatinan dan Duka Ilahi sesuai dengan jaman. Sejak diputuskan dalam Kapitel Umum tahun 2011 sampai dengan sekarang, gerakan-gerakan KPKC menjadi salah satu langkah yang diupayakan kongregasi dalam menjawab keprihatinan dunia, karena KPKC dianggap sebagai bagian integral dari misi Gereja Katolik.
Tim Kerasulan KPKC dibentuk sebagai kerasulan alternatif dan motor penggerak yang berupaya mengambil langkah-langkah konkrit yang relevan dan kontekstual sesuai dengan kebutuhan jaman. Komunitas-komunitas CB berupaya melaksanakan gerakan-gerakan KPKC dalam kehidupan sehari-hari bersama mitra kerasulan dan mereka yang dilayani. Selain itu, gerakan-gerakan KPKC juga diajarkan kepada para peserta didik dan mahasiswa secara formal dan informal di sekolah maupun di asrama-asrama.